Minggu, 01 Maret 2020

TROUBLE SHOOTING Aisyah X-TKJ

Pemeriksaan PC Melalui Diagnosa Sistem

Untuk memeriksa kondisi hardware pada komputer perlu dilakukan diagnosa. Pada komputer dikenal tiga jenis diagnosa, yaitu :
  • POST (Power-On Self-Test)
  • Diagnosa umum (routine)
  • Diagnosa mencari dan memecahkan kerusakan
1. Langkah-langkah POST
Setiap kali komputer dihidupkan secara otomatis akan memulainya dengan langkah diagnosa yang dikenal dengan POST. POST ini akan memeriksa dan menguji semua komponen-komponen sistem. Jika saat POST terjadi problem, suatu pesan akan disampaikan pada pengguna. Pesan tersebut dapat berupa : pesan tampilan di layar, suara beep, atau kedua-duanya. Indikasi dari adanya masalah sewaktu POST dinyatakan :
  • Kode kesalahan   : dua sampai lima digit angka
  • Pesan kesalahan : pesan singkat dalam bahasa Inggris (ada beberapa
    pesan yang menunjukkan problemnya)
  • Kode beep             : suara beep berurutan
Dengan sangat bervariasinya pabrik pembuat motherboard dan ROM BIOS maka kode beep yang diberikan juga bervariasi artinya untuk kerusakan yang sama akan diberikan kode beep yang berbeda yang dikarenakan adanya perbedaan pabrik pembuat ROM BIOS atau motherboard. Pengujian semua memori termasuk dalam langkah POST ini. Lamanya pengujian tergantung dari besar kecilnya kapasitas memori yang terpasang. Akan tetapi POST tidak mengecek semua peralatan tambahan/perluasan seperti : printer, modem, dsb.
Adapun langkah-langkah POST adalah sbb :
  1. Tes CPU: interupsi ditutup, pengetesan flag internal, dan pengetesan register internal
  2. Test checksum ROM BIOS: pengetesan checksum ROM BIOS. Hasil checksum LSB harus nol.
  3. Tes Timer 1: Timer 1  8253 diprogram pada operasi mode 2, pengecekan pada akses dasar pencacah,   pengecekan pada pencacah.
  4. Tes DMAC: pengetesan pada semua saluran register alamat dan register pencacah DMA, inisialisasi saluran 0 DMA, inisialisasi timer 1, memulai siklus memori refresh.
  5. Tes 16 KB DRAM: pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali.
  6. Inisialisasi Interrupt controller: control word dikirim untuk inisialisasi mode interrupsi, pengesetan vector interupsi di memori.
  7. Tes Interrupt controller: seting dan pengesetan ulang register interupsi, menempat-kan  stack-stack kesalahan interupsi.
  8. Inisialisasi Timer 0: timer 0 diinisialisasi pada operasi mode 3, cek timer 0.
  9. Tes CRT controller: inisialisasi CRT controller, test RAM video, cek sebagian parity error, setup mode video melalui pembacaan konfigura-si, pengujian pewaktuan dan signal sinkronisasi gambar.
  10. Tes DRAM di atas 16KB:  pengetesan pada 5 pattern yang berbeda AAH, 55H, FFH, 01H, 00H tulis dan baca kembali, jika ada kesalahan akan ditampil-kan alamat kesalahan dan data di layar.
  11. Tes Keyboard: cek keyboard dengan kondisi keyboard reset, cek penekanan kunci pada keyboard.
  12. Tes Disk drive: cek semua card adapter disket dan disk drive yang terpasang, POST memanggil sistem operasi dari disk.
Langkah-langkah POST di atas dapat diringkas sebagai berikut :
  1. Test 1 (Basic System): cek power supply, MPU, bus, dan ROM (langkah a-b)
  2. Test 2 (Extended System):  cek system timer, DMAC, 16KB lokasi awal DRAM dan PIC (langkah  c-h)
  3. Test 3 (Display): cek sistem pengendali signal video pada card monitor dan VRAM (langkah  i)
  4. Test 4 (Memory):  cek lokasi DRAM di atas 16KB dengan disampling / dicuplik (langkah  j)
  5. Test 5 (Keyboard): cek keyboard (langkah  k) f) Test 6 (Drive): cek adapter card dan peripheral disk drive dan
    hard disk (langkah  l)

      PESAN/PERINGATAN KESALAHAN POST (POWER ON  SELF-TEST KODE BEEP DARI POST BIOS

   KODE BEEP AWARD BIOS
NOGejalaDiagnosa pesan/peringatan kesalahan
1.1 beep pendekComputer dalam keadaan baik
2.1 beep panjangkerusakan di memory
3.1 beep panjang 2 beep pendekKerusakan di DRAM parity
4 .1 beep panjang 3 beep pendekKerusakan di bagian VGA
5.Beep terus menerusKerusakan di modul memory atau memory vidio
KODE BEEP AMI BIOS
NOGejalaDiagnose pesan/peringatan kesalahan
1.1 beep pendekDRAM gagal merefresh
2.2 beep pendekSirkuit gagal mengecek keseimbangan DRAM parity (system memory)
3.3 beep pendekBIOS gagal mengakses memory 64 kb pertama
4.4 beep pendekTimer pada system gagal bekerja
5.5 beep pendekMotherboard tidak dapat menjalankan prosesor
6.6 beep pendekController pada keyboard tidak dapat berjalan dengan baik
7.7 beep pendekVideo mode error
8.8 beep pendekTes memory VGA gagal
9.9 beep pendekChecksum error ROM BIOS bermasalah
10.10 beep pendekCMOS shutdown read/write mengalami error
11.11 beep pendekCeche memory error
12.1 beep panjang 3 beep pendekConventional/Extended memory rusak
13.1 beep panjang 8 beep pendekTes tampilan gambar gagal
KODE BEEP IBM BIOS
NOGejalaDiagnose pesan/peringatan kesalahan
1.Tidak ada beepCatu daya rusak, card menitor/RAM tidak terpasang
2.1 beep pendekNormal POST dan computer dalam keadaan baik
3.Beep terus menerusCatu daya rusak, card menitor/RAM tidak terpasang, prosesor bermasalah
4.Beep pendek berulang-ulangCatu daya rusak, card menitor/RAM tidak terpasang
5.1 beep panjang 1 beep pendekMasalah pada motherboard
6.1 beep panjang 2 beep pendekMasalah bagian VGA (mo no)
7.1 beep panjang 3 beep pendekMasalah bagian VGA (EGA)
8.3 beep panjangKeyboard error
9.1 beep, blank monitorVGA card sirkuit bersalah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar